Penulis : Vandana Shiva, H.C. SharatchandRA dan J. Bandyopadhyay
Rangkuman :
Jurnal ini merupakan hasil penelitian mengenai dampak ekonomi, sosial dan lingkungan dari program perhutanan sosial di wilayah Kota Kolar, negara India Kartanaka, sebagai respon atas percepatan laju deforestasi di wilayah tersebut. Sebagaimana diketahui, deforestasi telah berlangsung sangat cepat menyebabkan krisis lingkungan yang merangsek menjadi masalah structural lainnya seperti kemiskinan dan marginalisasi petani kecil. Pada skala makro, deforestasi menyebabkan banjir dan kekeringan yang berpengaruh terhadap penurunan hasil pertanian. Sedangkan pada skala mikro, berkurangnya tutupan lahan hutan semakin menyulitkan masyarakat dalam memperoleh sumber-sumber penghidupan yang berasal dari hutan berupa kayu bakar, pakan ternak, obat-obatan dan sebagainya. Untuk “memulihkan” dan memberi jalan keluar bagi masyarakat pedesaan sekitar hutan, pemerintah India mendorong program Perhutanan Sosial bekerja sama dengan World Bank. Namun perhutanan sosial yang dianggap sebagai “jalan keluar” nampaknya tidak berjalan mulus dan menguntungkan bagi rakyat yang hidup di sekitar hutan. Lalu bagaimana implementasi perhutanan sosial bagi masyarakat di wilayah Kota Kolar negara India Kartanaka? Apakah program perhutanan sosial yang didorong pemerintah India berhasil memenuhi kebutuhan ekonomi masyarakat di sana?