Ketika Kami memutuskan untuk pindah ke Parigi ada perasaan tertantang lagi untuk bekerja. Meskipun kemudian terkaget-kaget karena ternyata saya hamil. Sebuah anugerah yang tak disangka-sangka. Saya seperti mendapat durian runtuh tak terkira, dan mendapatkannya 2 sekaligus.
Merencanakan dan membangun Parigi seperti naik roller coaster, adrenalin kita naik turun. “Ah apa karena bukan leumur sorangan {kampung halaman sendiri}. Bukan ! karena kita memahami karakter dan watak di tempat ini berbeda dengan tempat yang kita bangun sebelumnya. Tidak ada ikatan sejarah antara saya dengan tempat ini sebelumnya“. Antara degdegan apa dulu yang harus dibangun atau kita melebur saja bersama mereka.[content_protector password=”12345″]Catatan Etnografi 3_Indra[/content_protector]