(Bogor, 11 Agustus 2017) Krisis sosial-ekologis yang terjadi di berbagai tempat baik lokal, nasional, maupun regional semakin bertambah berat. Pemahaman akan ruang disederhanakan menjadi penyedia komoditas dan pendorong pertumbuhan ekonomi. Hal ini menimbulkan dampak struktural terutama bagi kelompok marjinal, tanpa terkecuali perempuan. Pada diskusi sesi kedua, Sajogyo Institute (SAINS) membahas narasi besar perempuan dalam kelindan rejim ekstraksi dengan tema “Reorganisasi Ruang, Krisis Sosial Ekologi, dan Akibatnya Terhadap Perempuan”. Acara ini diselenggarakan pada tanggal 10 Agustus 2016 di Kantor Sajogyo Institute, Jalan Malabar No. 22, Bogor.
Tema ini diangkat Kelompok Belajar Studi Agraria dan Perempuan SAINS, sebagai kritik atas luputnya perhatian masyarakat dalam membaca kerumitan proses marjinalisasi berbasis kelas dan gender di tengah perebutan ruang untuk percepatan komoditas global. Secara referentif, diskusi tematik mencakup tiga naskah, diantaranya: “Expulsion, Brutality, and Complexity in the Global Ekonomy karya Saskia Sassen, “Makroman di Tanah Pinjaman” karya Siti Maimunah”,
dan “Ekspansi Kelapa Sawit di Asia Tenggara” karya Marcus Colchester dan Shopie Chao. Selengkapnya: Siaran Pers KB Sesi 2