Reni Fotovoice

Bekerja, Bersama, Bergantian
Padi Kampung dalam Anyaman Kajang
Mulah SogakTradisi mulah sogak/membuat kue  akan selalu ada pada setiap acara gawai baik pernikahan maupun ada saat kematian. Biasanya mulah sogak dan menumbuk bumbu dikerjakan secara beramai – ramai.  Losuk, nama lain dari alu adalah alat tradisional masyarakat yang selalu digunakan untuk menghaluskan beras padi atau beras ketan dan bumbu lainnya untuk pembuatan kue dan makanan lainnya
SempareSalah satu jenis rujak yang ada di desa ini adalah Sempare. Sempare terbuat dari ubi/singkong mentah yang sudah ditumbuk halus bersama terong asam dan dicampur oleh terasi, cabai, dan gula.
SagonKue yang terbuat dari campuran beras dan kelapa ini lebih dikenal dengan kue orang mati/ kematian karena  kue ini hanya dibuat pada saat ada yang meninggal dunia sebagai camilan untuk para pelayat.
NisiPendulang emas tradisional di pinggiran lubang/kubangan bekas pertambangan emas. Desa Nanga Potai

NisiPendulang emas tradisional di pinggiran lubang/kubangan bekas pertambangan emas. Desa Nanga Potai

 

Serei Beruntung serai masih bisa bertahan sebagai bumbu masakan ketika ada pesta meskipun harus tetap bercampur baur dengan micin, masako dan jenis penyedap lainnya.

Potong BanjangPerumpamaan adalah kunci penting dalam melakukan prosesi ini yang bersumber dari pengalaman dan pelajaran dari hidup.  Dan perumpamaan yang sedang digunakan Bapak Tumenggung Adat ini adalah Anjing dan duduk sambil berlari (mengendarai motor).

 

Catatan KamiSekitar 60 – 80 jenis pohon berhasil kami catat sepanjan g jalan desa dari perbatasan desa Nanga Potai arah Hulu sampai perbatasan desa Nanga Potai wilayah hilir. Catatan ini membuktikan kekayaan desa kami, dan menjadi pengingat ketika banyak pohon kami yang hilang. Salah satunya adalah buah petani, buah yang berkelambu dan berwarna orange ini, rasanya sangat manis meskipun bentuknya mirip markisa mini.

Pemetaan LingkunganLihat dan Catat..Kami melakukan pemetaan  lingkungan selama 2 hari dari perbatasan hulu sampai perbatasan hilir. Kami 25 orang yang dibagi menjadi lima kelompok dan terdiri dari kelas 2 samapai 6 Sekolah Dasar.

Benih LokalJagung, labu, semangka sayur, singkong, serai dan ubi , sebagian dari benih lokal yang ada di desa ini. Berbeda dengan para petani kota yang sudah menggunakan benih/bibit buatan pabrik, para petani di desa ini masih sering membuat benih sendiri. Dan itu sebuah kedaulatan bagi petani itu sendiri.

“Lubang” NisiTak hanya berada di dekat areal penambangan yang ada, nisi terkadang juga membuat lubang – lubang yang digali sendiri untuk mencari emas sendiri. Nisi adalah penambang emas mandiri yang tidak terikat pada sistem pekerja – bos dan mesin – mesin dompeng.

Penambang Dalam TembawangPertambangan emas (PETI) pada kenyataanya bukan hanya pada wilayah Sungai, dekat pemukiman atau perladangan warga tetapi juga sudah mulai memasuki wilayah hutan adat yakni Tembawang. Rongrongan reorganisasi ruang bukan hanya berkisar pada wilayah luar dengan hadirnya konsesi sawit dan konservasi hutan lindung tetapi juga dari dalam, yakni penambangan emas itu sendiri.

SengananBenda – benda bersejarah dianggap mempunyai nilai magis yang mempunyai pengaruh jika diabaikan dan untuk itu perlu perlakuan khusus dalam memperlakukannya termasuk jika ingin melihatnya. Bonang Pokat sebagai salah satu benda bersejarah membutuhkan ritual khusus dan syarat–syarat yang harus dipenuhi jika ingin melihatnya. Syaratnya yaitu;  Satu ekor ayam kampung, uang Rp. 100.000, beras 3 gantang dan besi atau parang. Hal ini dimaksudkan agar keluarga pemegang “barang” tersebut tidak terkena bala dan dianggap sebagai “pengganti”.

“Budaya”TerasingHampir setiap suku/sub suku Dayak mempunyai ciri khas masing – masing termasuk dalam hal kerajinan tangan. Dan anyaman atau menganyam adalah salah satu bentuk kerajinan tangan yang banyak terdapat di wilayah Kalimantan Barat. Jika di Kapuas Hulu, manik – manik hampir dikenal oleh masyarakat Kapuas Hulu, maka menganyam sebagai salah satu ciri khas desa Nanga Potai, tidak begitu dikenal termasuk pleh para pemuda-pemudi nya. Di melawi sendiri sangat jarang ditemukan kerajinan tangan yang berupa anyaman.

Makanan kita kah?Bukan hanya foto tentang micin atau saus fermentasi yang ditampilkan dalam pameran foto ini. Aku membuatnya lebih seimbang seperti misalnya ada sempare, rujak asli desa Nanga Potai, sengkubak (daun penyedap  alami) atau buah Pinang. Aku juga menambahkan foto bagaimana  membuat bumbu masak alami dan puluhan komik yang dikonsumsi anak – anak untuk mabuk – mabukan agar orang tua lebih waspada. Pada saat pameran ada dialog sbb; “ini penyakitnya bisa disembuhkan kah dek? sambil menunjuk foto seseorang  ibu yang terkena tiroid, “dioperasi bisa bu, mahal’, tapi biar ga kena, cm satu syaratnya ga masak pake micin” ..Menebar teror*****

 

Perempuan Bola Dangdut

Perempuan Sebaju Perempuan Dusun Sebaju memiliki akses yang sangat sedikit terhadap pendidikan, kebanyakan perempuan di Dusun ini  bersekolah sampai Sekolah Menengah Pertama (SMP). Sedangkan di tingkatan lembaga adat Dusun Sebaju sendiri, partisipasi perempuan Sebaju  sebatas peranan menyediakan konsumsi.

 

Pilihan Kala HujanSalah satu ruas jalan Sebaju yang penuh lumpur. Di bagian jalan lain  turunan dan tanjakan jalan juga dipenuhi lumpur  sehingga sangat berbahaya bagi pengendara motor terutama anak – anak sekolah. Pilihannya dua jika hujan datang. Pilih Jalan Lengket atau Jalan Licin

KaremuningSselain buahnya yang sudah berwarna kehitaman dapat dimakan, daun muda keremunting juga dapat digunakan dan dimasak bersamaan dengan daun pepaya untuk mengurangi rasa pahit daun pepaya.

ResamDi dalam batang resam yang sudah tua ada terdapat bahan seperti rotan untuk mengayam ayaman seperti gelang dan cicin . Sesudah dipisahkan antara kulit luar dan dalam, isi dari resam direndam beberapa hari kemudian dihaluskan, dan bisa di anyam.

Jalan ProvinsiSalah satu sudut jalan provinsi yang rusak berat akibat banjir  yang diperparah dengan truk –truk pengangkut sawit yang setiap harinya lebih dari 20 truk dengan muatan berton – ton.

Kelompok Belajar Diskusi ini membahas teknis pembagian bibit serta perencanaan pembuatan pupuk kandang dan konsep kebun halaman. Pertukaran pengetahuan juga terjadi misalnya pestisida alami yang dapat dibuat dengan menggunakan tumbuhan rangki hantu yang banyak tumbuh liar d ladang – ladang.

Tanaman Organik Salah satu contoh tanaman organik kelompok belajar perempuan yang siap untuk dikonsumsi dan dipanen.