Masyarakat Desa Betaua pada umumnya menamai suatu kawasan sesuai dengan kejadian atau artefak yang terdapat disuatu tempat tersebut untuk memudahkan mereka mengingat suatu kawasan. Tahun 1930 terdapat sumber mata air di kawasan pesisir pantai, yang mereka sebut Ue Maeta atau air hitam dengan bebatuan berwarna hitam, di mana tempat tersebut menjadi awal pemukiman penduduk Betaua di bumi. Warga yang bermukim pertama adalah suku Lalaleyo, mereka beresal dari Desa Podi, kawasan tersebut di beri nama dusun Mnanti. Mata air ue maeta tidak pernah kering, meskipun pada musim kemarau yang berkepajangan. [content_protector password=”12345″] Catatan Etnografi 2_Rara [/content_protector]