Kampanye
Siaran pers
Selamatkan Tanah Air, Tinggalkan Ekonomi Pertumbuhan yang Ditopang Tenaga Kerja Gratis Perempuan dan Bencana Ekologis
Tulisan ini merupakan sebuah refleksi atas konsep yang akhirnya menamai ruang ini (undisciplinedenvironments.org). Ruang ini adalah sebuah ajakan belajar untuk mengabaikan batas-batas disiplin di dunia akademia. Kami mengajak Anda untuk melibatkan diri lebih dalam pada refleksi personal dan aksi-aksi yang menghubungkan ragam bentuk perjuangan kita. Kami mengundang Anda untuk “membangun kumpulan-kumpulan kepedulian lintas batas ketimbang membatasi diri pada sekat-sekat disiplin akademis” dan “menyelidiki diri kita masing-masing sebagai peneliti.”
Lingkar Belajar
Titin, Hafidah Nur, dan Jejaring Solidaritas Perempuan Wawonii
Titin merupakan warga desa Wawonii yang menolak kehadiran PT Gema Kreasi Perdana (GKP) yang menambang nikel di pulau Wanonii, Sulawesi Tenggara. Wawonii merupakan pulau kecil penghasil kelapa koprah, jambu mete, dan cengkeh. Tiga komoditas ini merupakan sumber...
MAU JADI RELAWAN PUSTAKA DIGITAL EKOFEMINIS?
Ruang Baca Puan membuka kesempatan untuk menjadi “Relawan Pustaka Digital Ekofeminis”. Pustaka ini akan membantu menyediakan rujukan terpilih (naskah,film, lagu, podcasts, dan lainnya) dan aksesibel bagi siapapun yang ingin belajar ekofeminis, termasuk terlibat dalam...
TUBUH MANUSIA DAN ALAM (2)
*Siti Maimunah- www.konde.co Tulisan ini adalah bagian kedua dari rangkaian tulisan Rahim dan Revolusi Meja Makan. Hasil renungan dan interaksi dengan peserta di Jambore Perempuan Pejuang Tanah Air di Pesantren Ath-Thaariq, Garut, Jawa Barat, 14-16 Juli 2017. Peserta...
Terminal Benih dan Seed Art, Upaya Menghidupkan Benih Nusantara
Salah satu sesi menarik yang akan Anda temui dalam Jambore Perempuan Pejuang tanah air adalah Terminal Benih. Dalam sesi ini semua peserta jambore akan saling mempertukarkan benih yang telah dibawanya dari daerah masing-masing. Terminal Benih merupakan inisiatif...
Pangan & Tabu Fatu Tunli Ana
Syahdan, pada masa yang telah lampau, bai-bai dan nenek-nenek tidak bisa menumbuhkan apapun di kebun. Bai dan Nenek yang tak bernama membawa serta putri tertuanya ke kebun, mengorbankan anaknya dengan membakar tubuhnya di batu. Batu itu kemudian dinamai Fatu Tunli...
Kontak Mulia: Siapa Perempuan Dari Jawa Itu?
Saya mengenalkan diri sebagai mahasiswa semester akhir yang mendapat beasiswa untuk penelitian di Amanatun Selatan dan akan belajar dengan cara tinggal di kampung, belajar tentang lingkungan dan kehidupan perempuan dari orang di kampung. Orang-orang di kampung...
Film
Peluncuran “Cerita Dia” dan “Tampah”
Pengumuman 7 Oktober 2021 Peluncuran “Cerita Dia” dan “Tampah” https://pejuangtanahair.org/tkpt/ Saat situasi COVID-19, TKPT...
Meudrah Pulau
MEUDRAH KEMERDEKAAN PEREMPUAN PEJUANG TANAH AIR
Tulisan ini merupakan sebuah refleksi atas konsep yang akhirnya menamai ruang ini (undisciplinedenvironments.org). Ruang ini adalah sebuah ajakan belajar untuk mengabaikan batas-batas disiplin di dunia akademia. Kami mengajak Anda untuk melibatkan diri lebih dalam pada refleksi personal dan aksi-aksi yang menghubungkan ragam bentuk perjuangan kita. Kami mengundang Anda untuk “membangun kumpulan-kumpulan kepedulian lintas batas ketimbang membatasi diri pada sekat-sekat disiplin akademis” dan “menyelidiki diri kita masing-masing sebagai peneliti.”
Klinik Hukum
Under Construction…
Kabar Tanah Air
TEMU PEREMPUAN PEJUANG TANAH AIR (III) Mencari Siasat dan Berjejaring untuk Self Care, Melawan dan Memulihkan Ruang Hidup di Sumatera
Pandemi Covid-19 di Indonesia mulai diumumkan pada 2 Maret 2020 dan telah ditetapkan sebagai bencana nasional non-alam melalui Kepres 12/2020 pada 13 April 2020. Penyebaran virus ini menjadi titik berlakunya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di berbagai daerah...