Buletin Tampah | 07 Oktober 2021

*Menyambut KTT Perubahan Iklim-COP26, Tampah  Oktober s/d November menyajikan pemberitaan mengenai tambang dan kaitannya  dengan perubahan iklim*

Daya Rusak Proyek Ekstraksi 

  • Sumur minyak ilegal meledak dan membakar lahan gambut. Seriuskah Pemerintahan Jambi mendukung belum serius dengan program penurunan emisi? Baca lebih lanjut 
  • Dikepung kebun Sawit, Suku Anak Dalam Jambi kehilangan hutan sebagai tempat tinggal. Bukankah hilangnya hutan berkontribusi terhadap perubahan iklim? Baca lebih lanjut 
  • Tambang minyak ilegal di Jambi rusak sumber air bersih. Baca lebih lanjut
  • Ketika dirusak, Hutan adat tidak mampu menjadi solusi krisis iklim:  Tambang emas ilegal di hutan adat Guguk di Jambi sebabkan hilangnya drainase alami.  Baca lebih lanjut

Perjuangan Masyarakat 

  • Jaga lahan gambut, petani perempuan Mandala Jaya olah lahan tanpa bakar hutan.. Baca lebih lanjut
  • Perubahan iklim bukan semata isu molekul karbon: KLHK ajak generasi kiwari Jambi bantu program penurunan emisi sebanyak 14 juta ton CO2 dalam jangka waktu 5 tahun. Baca lebih lanjut
  • Gubernur Provinsi Jambi tidak akan melanjutkan pembangunan PLTU 1 & 2  Baca lebih lanjut 

Penegakan Hukum dan Pemberantasan Korupsi 

  • Ini berbahaya dan meningkatkan emisi karbon:  Truk angkut batubara langgar jam operasional. Baca lebih lanjut 
  • Miris! Api kebakaran hutan belum padam: Tambang Minyak ilegal dan aliran uang. Baca lebih lanjut
  • Usaha mitigasi Perubahan Iklim?:  Polda Jambi lakukan mitigasi perubahan iklim dengan menutup 1408 sumur tambang ilegal. Baca lebih lanjut 
  • Salah satu pemilik sumur minyak ilegal adalah anggota polres Batanghari. Baca lebih lanjut 

Tampih-tampih 

  • Analisis  Dampak  Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) Pada Perekonomian Masyarakat di Merangin, Jambi. Baca lebih lanjut
  • Film Sokola Rimba, dokumentasi tentang Butet Manurung belajar bersama Suku Anak Dalam Jambi. Baca lebih lanjut