Karena seorang perempuan juga punya ruang untuk memilih. Jika seorang laki-laki datang baik rupa dan harta, sementara hati berkata bukan ini, saya percaya ini bukan tanpa alasan, karena tidak ada kata terlambat untuk berubah dan mengambil keputusan memilih hidup tanpa campur tangan keluarga. Bila saat itu harus memilih, mungkin saja menjadi remaja yang punya masa depan yang lebih baik seperti teman-teman seperjuangannya saya, namun saat itu takdir berkata lain status janda mudalah yang kemudian melanggengkan hidup ku hingga sekarang.[content_protector password=”12345″]Baca Selengkapnya =>Catatan Etnografi 16_Nyakmoi[/content_protector]