Awalnya saya mengira hal ini hanya ada dalam dongeng atau film anak-anak. Seolah menonton film tentang sebuah desa yang tersembunyi di tengah hutan, ternyata saya mengalaminya di dunia nyata. Sejak awal saya begitu terpana dan bertanya-tanya „mengapa ada kumpulan desa ditengah hutan? Atau lebih tepatnya di tengah beribu-ribu pohon sawit. Bagaimana bisa?‟ Tak ada listrik dan tak ada sinyal. Lantas bagaimana mereka mengenal dunia luar dan bagaimana mereka memenuhi kebutuhan hidupnya?” Sampai saat ini saya masih terus bertanya. [content_protector password=”12345″]Catatan Etnografi 9_Tirza_230516 [/content_protector]
Archives
- February 2023
- September 2022
- December 2021
- November 2021
- October 2021
- September 2021
- August 2021
- July 2021
- June 2021
- May 2021
- April 2021
- March 2021
- January 2021
- December 2020
- July 2020
- August 2017
- July 2017
- June 2017
- May 2017
- April 2017
- March 2017
- February 2017
- January 2017
- October 2016
- September 2016
- August 2016
- June 2016
- April 2016
- March 2016
- February 2016
- January 2016
- December 2015