“Soe itu dingin, Nausus lebih dingin lagi,” begitu kata teman saya saat saya hendak berangkat ke Timor. Sampai di Kupang, udara tidak ada dingin-dinginnya tentu, karena disini dataran rendah pinggir pantai. Yang baru bagi saya adalah angin terasa kering. Di Bandara, saya hanya dapat berbincang sebentar dengan Mbak Mai, dan baru saja injak kaki di sini, saya sudah melakukan kesalahan.

Baca Selangkangkapnya  [content_protector password=”12345″]Download Document: Catatan Etnografi 1_TC_100516_Edit Tata&Nila

[/content_protector]