Kata – kata diatas bukan berasal dari kaum yang mengaku dirinya sosialis atau komunis sekalipun. Kata – kata diatas adalah sebuah kalimat perjanjian sakral yang telah ada sejak ratusan tahun sebelumnya, sebelum kita terkotakkan oleh ideologi – ideologi yang mengaku lebih baik dari dari ideologi lainnya.
Disebut dengan Bonang Pokat, bonang yang artinya kain, dan pokat yang berarti kesepakatan. Bonang Pokat adalah kain yang berisi tentang kesepakatan antara suku dayak keninjal dengan kerajaan Madong pada awal kedatangan/perpindahan suku dayak Keninjal ke wilayah kekuasaan kerajaan Madong dari Sungai Keninjal, di wilayah Belimbing.
Kepemilikan Bonang Pokat diwariskan secara turun temurun yang saat ini berada di tangan Pak Rasamuddin. Sebenarnya, keturunan asli tetua adat pemegang bonang pokat tersebut adalah istri dari Pak Ras yang biasa disapa dengan nenek Ts. Namun, karena suaminya dianggap lebih mumpuni dalam bercerita tentang kesejarahan Bonang Pokat, maka Pak Ras menjadi juru bicara kain bersejarah tersebut.[content_protector password=”12345″]Catatan Etnografi 7_Reni_160516[/content_protector]