1904 adalah peristiwa bersejarah bagi keluarga Pak Boy, ketika Datuk1 nya Arsyad Bin Marsukin mendapat perintah langsung dari Raja, Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura untuk mendirikan pemukiman dan menggarap lahan, yang sekarang dikenal dengan nama Bengkuring.
Cerita Kampung Bengkuring
Bengkuring adalah sebuah nama Limau2, yang di lekatkan menjadi sebuah nama kampung oleh warga yang pertama mengolah kawasan ini (dahulunya hutan) menjadi lahan pertanian dan perkebunan. Dikatakan Bengkuring, karena terdapat banyak pohon Limau Bengkuring yang tumbuh di sekitar sungai, dataran rendah, dan rawa. [content_protector password=”12345″]Cat Etno 4_Sartika [/content_protector]