Ais

Ais

Kecamatan Pangkalan Lapam, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Provinsi Sumatera Selatan

Aisa bertempat tinggal di Gurabati, Tidore, Maluku Utara. Sejak kecil Ia mendapatkan kasih sayang penuh dari bapak dan ibu. Materi bagi keluarganya bukan hal utama untuk mendidik anaknya. Bagi Aisa orang tuanya telah berhasil mendidiknya dengan baik. Pada saat terjadi konflik horizontal di Maluku Utara tahun 1999-2000, saat itu Ia sedang menginjak SD. Semasa kecil Ia telah merasakan bagaimana rasanya tidur dalam gelap malam di kolong tempat tidur, bahkan sampai mendapatkan teror.

Setelah tamat SMA pada tahun 2006, Ia sempat “istirahat” sekolah, sebab faktor biaya. Tetapi kasih sayang dan tekad orang tuanya hadir, hingga Ia melanjutkan kuliah di Universitas Muhammadiyah Maluku Utara, jurusan Ilmu Administrasi Negara.

Warna hidup semasa kuliah dihiasi dengan berbagai kesempatan seperti mengikuti penelitian, bergabung dengan LSM lokal, pergi ke daerah-daerah terpencil. Halmahera adalah pijakan awal mengenal lebih dalam panggilan jiwa. Pasca kuliah 3 tahun masih menekuni dunia penelitian, sembari mencari–cari kesempatan untuk berbuat sesuatu yang lebih besar. Ia bersedia memutus tali yang mengikatnya dalam hidup yang terlalu oportunis dengan menyambut kesempatan ikut serta dalam lokalatih yang diselenggarakan oleh Sajogyo Institute. “Kesempatan untuk memilih kebebasan adalah salah satu bentuk kita menghargai diri. Semakin bertanggung jawab kebebasan yang kita jalani, panggilan kita tetap terpenuhi”.

Catatan Etnografi

Baca Berbagai catatan Etnografi Ais Disini

Fotovoice

Lihat Fotovoice Karya Ais

Publikasi

Baca Publikasi dari Ais