Kekerasan dan krisis dua hal yang tidak bisa dilepaskan dari ruang lingkup kehidupan kelompok masyarakat, tanpa harus melihat perbedaan Suku, Agama dan Adat Istiadat begitu juga dua kisah perempuan yang saya tuliskan dalam catatan ini menjadi sangat penting untuk dipahami agar ini tidak dianggap harmonis dari luarnya saja.
Seureuke merupakan gampong yang didomisili oleh warga transmigrasi yang mulai bermukim pada 1982 tepatnya masa pemerintahan Presiden Suharto, Gampong Seureuke adalah salah satu gampong yang jumlah penduduknya terbanyak di Kecamatan Langkahan dengam jumlah penduduk mencapai 2, 678. [content_protector password=”12345″]Catatan Etnografi 7_Nyakmoi[/content_protector]