Katanya konflik pertumpahan darah di Aceh sudah berlalu. Lalu mengapa masih ada kekerasan dan pelaku kekerasan berkeliaran tanpa hukuman? Apa hukum bisa dimainkan oleh mereka yang punya kuasa?

Kisah ini dimulai saat para perempuan di Dusun Teungoeh sedang dibanjiri oleh panen pinang. Seperti biasa, aktivitas saya selama bermukim di Gampong Buket Linteung adalah ikut menjadi pengupas pinang bersama beberapa ibu-ibu yang lain di sana. [content_protector password=”12345″]Catatan Etnografi 4_Nyakmoi_Edit Didik & Dayah [/content_protector]